Ndie seorang gadis kecil yang putih,tinggi,manja dan mudah senyum pada semua orang dia baru berumur 4 tahun, sedang beristirahat di rumahnya yang kecil pada sebuah kampung yang sejuk asri dan damai. Ketika itu hanya ada Ndie dan papanya di rumah selesai makan siang, Setelah itu Ndie bangkit dari kursinya lalu berlari ke depan pintu rumahnya, lalu papanya yang heran melihat tingkah laku anak gadisnya seraya bertanya, Ndie mau kemana kamu kok tergesa-gesa gitu, ingat lho kamu baru saja selesai makan, ga' baik habis makan berlari karena bisa bikin perutmu sakit nak,
ga' ada perut Ndie sakit pa, Ndie pamit dulu ya pa mau main pergi sekolah-sekolahan pakai sepeda motor ngengggg...ngengg...ngenggg....Ndie terus berlarian sekencang-kencangnya (seperti pembalap yang sedang mengendarai motornya) ke pematang-pematang sawah yang lurus nun jauh disana pada ujung sawah tersebut ada sebuah batu besar disanalah Ndie berhenti mengendarai sepeda motornya, setiba disana Ndie bernyanyi sambil menari-nari, setelah itu dia segera pulang ke rumahnya. Dan dari jauh papanya hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku aneh anaknya yang sedang bermain sekolah-sekolahan masih kecil tapi mempunyai semangat tinggi untuk belajar dan menuntut ilmu sampai sekolah tinggi, malah papa nya tak habis fikir dan terkagum-kagum kok bisa ya putri kecil ku bisa berfikiran seperti itu padahal dia masih kecil.Mungkinkah semua itu impian anakku kelak dewasa nanti.(kata papa Ndie )..... Nantikan kisah Ndie selanjutnya.....